arsyabi

Ingin Bertambah atau Berkurang

Bayangkanlah bila suatu ketika ada tetangga yang mengirim makanan kepada kita. Bila kita menyambutnya dengan acuh tak acuh dan tanpa ucapan terima kasih kita kembalikan tempat makanannya itu tanpa kita bersihkan terlebih dahulu, apakah mungkin ia lain waktu akan mengirimi makanan lagi kepada kita?  Sekarang bayangkan pula bila kita bila kita menerima kiriman makanannya dengan lemah lembut sambil memuji-muji kebaikan hatinya. Lalu kita kembalikan tempat makanannya dalam keadaan bersih, sambil berkali-kali mengucapkan terima kasih. Apakah mungkin dikemudian hari ia mengirim makanan lagi kepada kita? Mungkin kita berani mengatakan Ya. Apalagi seandainya di waktu lain kita melihat anaknya terjatuh, lalu tergopoh-gopoh kita berusaha menolongnya dengan memberi obat seperlunya. Niscaya kemungkinan itu akan bertambah besar.
Contoh lain misalnya kita diberi oleh-oleh sebuah dasi dari Wali Murid yang baru pulang dari luar negeri. Kumudian dasi itu dihadapannya kita gunakan untuk mengelap hidung anak kita yang sedang pilek, apakah mungkin Wali Murid itu akan memberikan oleh-oleh lagi bila ia pulang dari luar negeri?
Ilustrasi dia atas sebenarnya hendak memberikan gambaran tentang makna bersyukur. Al-Quran tegas-tegas mengatakan bila kita bersyukur atas ni'mat yang diberikan Allah, maka pasti Allah akan menambahkan ni'matnya kepada kita. Kita dikatakan bersyukur bila kita berusaha membuat senang yang memberi sesuatu kepada kita. Cntoh di atas menggambarkan dengan jelas hal tersebut. Dengan demikian, bila rizki yang kita terima dari Allah itu kita berikan kepada fakir miskin, maka niscaya Allah akan memberikan tambahan rezeki lagi. Karena Dia senang bila kita berlaku demikian. Dan sebaliknya bila rezeki dari Allah itu kita gunakan untuyk hal-hal yang tidak disukainya, maka niscaya Dia tidakk akan memberi tambahan rezeki yang sudah kita terima, bahkan tidak mustahil akan mencabut semua rezeki yang sudah diterima. Jadi sebenarnya berpulang kepada diri kita sendiri, apakah ingin bertambah atau berkurang.****
Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
 pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu,
dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku sesungguhnya azb-Ku amat pedih
Ibrahim (14):7

Dan sesungguhnya Allah itu tidak menyukai
orang-orang yang berkhianat 
dan tidak berterima kasih.
Al-Hajj(22):38